Akhirnya sampai di awal tahun 2012. Ditahun yang baru ini
aku berharap bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun 2011, tahun
yang banyak sekali kenangan, banyak hal positif yang aku dapat ditahun itu.
Tahun yang tidak akan terlupakan tentunya. Mengucapkan selamat tinggal kepada
tahun 2011 dengan berpesta ria, manggang, suara petasan dimana – mana, bersuka
ria bersama teman – teman tanpa didampingi oleh seseorang yang yang special.
Tapi meskipun begitu, tidak menyurutkan rasa kebahagian menyambut tahun 2012
ini. Sampai menjelang pagi kami berpesta tanpa memikirkan penat, semua disekelilingku
kulihat senang. Alangkah indahnya apabila setiap hari seperti ini ya.
Minggu, 1 januari 2012. Awal tahun baru ini aku bangun
sedikit kesiangan karena akibat lelahnya semalaman. Siang tadi suasana tidak
begitu indah. Langit mendung, Hujan turun gerimis, Terasa sedikit dingin, tapi
aku tidak bisa bermalas malasan diawal tahun ini. Aku segera mandi agar badan
terasa segar kembali. Siang itu aku lakukan hal – hal menyenangkan. Awal tahun
yang menyenangkan kurasa tadi.
Tetapi…
Sore menjelang ketika aku sedang berjalan menuju kamar,
Sambil membaca sms yang masuk. Aku terkejut membaca pesan salah seorang temanku
. Setelah dari tadi pagi aku tidak mengingat lagi seseorang, ternyata temanku
ini membawa kabar tentang dia. Isinya adalah sesuatu yang membuat aku langsung
terdiam. Aku berhenti diruang tamu, serasa semua yg ingin kulakukan tiba – tiba
hilang begitu saja. Tanganku bergetar. Aku bingung harus membalas apa pesan
temanku ini. Di sms itu dia bertanya, “Apa
km balikan lagi sama Vera ? Soalnya aku lihat PMnya: Tumben bisa sabar gini ngadepin tingkah laku cowok({}) O:)” Membaca
sms itu aku mengetahui sepertinya dia sudah menemukan seorang pacar. Aku
bingung, aku langsung bersandar ditembok yang berada disampingku. Aku memejamkan
mata sambil mengangkat kepalaku keatas. Aku pegang dadaku. Jantung tiba – tiba terpompa
sangat cepat. Sakit sekali rasanya. Apa masih aku harus merasakan seperti ini
untuk kesekian kalinya. Dengan perasaan penuh rasa sabar, aku melihat hpku
lagi. Aku membalas singkat pesan temanku itu dengan kata “nggak ada”. Aku langsung duduk disofa. Menunduk sambil memegang
kepalaku. Banyak hal yang langsung ada dipikiranku. Disaat itu aku tiba – tiba galau.
Tapi aku tdak bisa berbuat apa – apa. Ingin aku bertanya langsung kepada orangnya
sepertinya tidak mungkin. Mungkin sudah jelas memang dia memiliki seseorang
dihatinya. Karena ditahun baru ini saja dia tidak mengucapkan apa – apa.
Jangankan ini, Belum lama ini aku sms saja tidak dibalas sama sekali. Dengan menghela
nafas yang panjang aku tersenyum, aku bilang kepada diriku sendiri, ternyata selama ini aku sudah melakukan
pembodohan.
Bodohnya aku yang selama ini menyayangi dia
Bodohnya aku yang selalu berpikir positif tentang dia.
Bodohnya aku yang selalu mendoakan dia diwaktu malam
Bodohnya aku yang selalu mengucapkan anniversary di twitter
tanpa ia ketahui
Bodohnya aku yang sampai saat ini meyakini bahwa dulu dia
bilang sayang sama aku
Bodohnya aku yang masih meyakini kata – kata dia yang bilang
suatu saat kita pasti disatukan
Bodohnya aku yang sempet ingin membuat rencana untuk di
ulang tahunnya
Padahal disana dia sama sekali tidak memperdulikan aku, dan
ternyata dia deket dengan cowok lain padahal dulu dia bilang dia pingin
sendirian.Aku muak dengan semua ini. TUHAN, bantu aku membenci dia aku mohon. Kenapa
tuhan mengujiku dengan hal seperti ini. Kenapa aku harus sayang dengan orang
seperti dia!!!
Mau komen apa aja terserah :)